Kamis, 18 Mei 2017

For My Father

my dad passed away on his birthday. and this is a letter from my Mom to my Dad.

Kamu tau aku pernah mendapatkan pria paling baik sedunia, selalu mendengarkanku bercerita, memandangiku penuh kasih, berkata lembut, memanggil nama lengkapku jika marah, membuatku tertawa terbahak-bahak dengan leluconnya.

Dia, sangat baik, paling baik sedunia...., mengatakan maaf tanpa pinta, mengatakan sayang setiap saat.Aku bertemu dengannya saat ia semester 4 FKU-UGM, aku masih kelas 2 SMA, ia langsung bilang, suatu saat aku jadi istrinya.

Saat ia melamarku , ia berjanji setia sampai ahir hayat,  lalu ia membawaku bertugas, berpindah-pindah, cita-citanya hanya ingin menjadi dokter yang baik.Ia sangat baik sebagai kekasih, ayah yang hangat pada anaknya, menantu yang baik untuk ibuku, sahabat tak terkira.

Ada yang selalu dikatakannya, ia ingin meninggal dalam keadaan terhormat, selalu dimintanya meninggal dalam keadaan muda, meninggal dalam pelukanku.....

Sepertinya ia selalu siap jika Tuhan memanggilnya setiap saat.Selalu baik pada pasien-pasiennya, dicintai teman-teman anaknya.

18 tahun aku mengenalnya, saat ia berulang tahun ke 42th, pada 20 Mei 2006, jam 14.00 saat ia menerima pasien dan memeriksa nadi pasien, serangan stroke menyerangnya, ia meninggal seperti pintanya, 'dalam keadaan terhormat dengan tugasnya sebagai dokter, seperti pintanya ia meninggal 'dalam pelukanku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar