hanya dengan 1 kalimat yang menahanku untuk meneteskan air mata
"ndak kamu kangen ayahmu?"
waktu itu langit menggelap
angin tak mau diam
menyapu seluruh tubuh untuk terus mengigil
rasanya sesak
orang yang menanyakan hal itu masih terpaku menunggu jawabanku
aku hanya bisa menatapnya
memastika muka beraut seperti kertas yg bisa berubah bentuk
tak bisa...
kuhembuskan nafas dari rongga dada
kutatap langit2 atap
agar air yang tak ingin ku jatuhkan mengalir...
kangen...banget...
banyak hal yang belum diajarinya padaku...
belum banyak hal yg harusnya dia beritahukan padaku...
"kasihan yah,bapaknya gak bisa liat putrinya tumbuh besar"
aku yang masih kecil di beritahu seperti itu hanya bisa tersenyum
muka ku salah tingkah,ketika melihat anak bergelayut manja pada ayahnya
haruskah aku iri? haruskah aku senang?
aku tak tau cara memasang muka seperti itu
ibu mengajarkan menegarkan hati
tapi ayahku belum memberitahu bagaimana cara melindungi diri...
tak ada lagi candaan yang keluar saat dirimu tahu aku didekati oleh lawan jenis
tak ada perhatian saat aku jatuh sakit
1 hal yang kupelajari
jangan pernah bersikap manja...
selalu sertai langkahku
selalu sejajarkan langkahku dengan mu
aku terlalu banyak melakukan kesalahan
kesalahan tanpa bimbingan
kesalahan tanpa arah yang jelas
kunyanyika titip rindu buat ayah untukmu :)
