"ketika teman2 menjauhi mu dan memusuhi mu,kan ada Bapak yang bisa selalu jadi temanmu" - my lovely dad
Hari itu aku ragu melangkah
Dan ragu berjalan...
Apa aku sanggup?
Apa aku cukup berani?
Apa aku bisa melawan?
Aku masih terdiam di ambang pintu...
Kata2 itu masih melekat di benakku
"Jangan takut,kamu tidak sendirian.Ada aku di sampingmu..."
Aku tersenyum,aku menangis...
Ya, aku berani melawan mereka!
Aku berani memperjuangkan hak ku!
Tertindas?
Tersakiti?
Aku tak kan gentar!
Aku adalah diriku!
Jiwa ku menuntut kebebasan!
Jiwa Independent! berdiri sendiri!
Aku tau apa yang kuuinginkan...
Hari ini aku berani melangkah...
Aku mendongak ke atas...
Tatapan ku sinis saat mereka menyakitiku
Tatapan ku hangat saat ada yg membutuhkan pertolonganku
Bagai harimau yang telah di asah taringnya
Siap menerkam siapa pun yg menyakitiku dan sahabatku
Tidak perduli teman2 lain menatap ku sinis
Tidak perduli mereka menyakitiku secara psikis
Aku tersenyum saat dihina
Aku tertawa saat mereka mencemooh
Aku tak ingin mendengar gonggongan yang bagai angin
Tapi mereka harus mendengar gonggongan ku!
Aku buktikan!
Aku bisa berkarya1 bahkan lebih!
Teman ku bukan lagi temanku...
Tak mengapa...
Aku hanya ingin mereka tau..
hak dan kebebasan menjadi jati diri
Aku ingin disegani orang karna rasa hormat,dari pada disegani dg rasa ketakutan..
Aku kembali berjalan...
sambil tersenyum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar